Rabu, 21 Desember 2011

Serat Instan Tak Bisa Cegah Kanker

Kebiasaan mengonsumsi makanan berserat dalam menu sehari-hari ditambah pemantauan secara teratur kondisi saluran pencernaan akan mencegah adanya kanker saluran pencernaan (kolorektal).

Makanan berserat tinggi, misalnya produk gandum, serelia, buah-buahan, sayuran, dan polong-polongan, merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. Saat ini tersedia berbagai jenis suplemen serat ataupun serat instan. Menurut dr Aru W Sudoyo, SpPD, ahli kanker dari RSCM Jakarta, konsumsi serat instan mungkin akan membantu mengatasi konstiptasi, tetapi tidak bisa mencegah kanker.

"Namun, serat instan itu hanya berisi serat saja, tidak memiliki zat-zat yang dapat membunuh sel kanker. Nah, kalau mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, tentu selain berisi serat, kita juga mendapatkan zat yang dapat membunuh kanker," terang Aru dalam acara media edukasi mengenai Kanker Kolorektal di Bandung, Sabtu (17/4/2010).

Penelitian menunjukkan, sumber makanan nabati menawarkan perlindungan dalam beberapa cara. Mereka menyediakan ribuan phytochemical, kandungan dari tumbuhan alami. Banyak antioksidan yang dapat menjaga dan memperbaiki DNA. Sebagian antioksidan muncul untuk menyerang sel kanker, mengontrol pertumbuhan dan penyebarannya.

Vitamin dan mineral dalam sayuran, buah-buahan, gandum utuh, dan kacang-kacangan juga membantu menghasilkan dan memperbaiki DNA dan mengontrol pertumbuhan sel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar